Ramai 'masyarakat' Facebook mengeluh gara-gara akun Facebook mereka mendadak memposting maupun berbagai konten porno. Sebagian dari mereka ada yang khawatir manakala hal itu sebuah bentuk peretasan. Merdeka.com beberapa waktu yang lalu sudah membahas secara komprehensif tips dan trik cara menanggulangi hal itu. Namun, yang perlu diketahui juga adalah malware apa yang mendadak muncul itu?
Menurut Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager, Kaspersky SEA - Indonesia, mengatakan bahwa akhir-akhir ini pengguna Facebook di Indonesia memang sedang didera malware. Bahkan berdasarkan catatan dari Kaspersky Security Network (KSN), malware jenis Trojan.JS.FBook.bk ini menjadi malware nomor wahid yang menyerang web di Indonesia khusus untuk Facebook. "Jumlah pengguna Facebook yang sudah terkena malware ini diduga sekitar 15236 pada kuartal kedua tahun ini. Itu berdasarkan data dari KSN," katanya kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa (11/8).
Dia juga mengatakan bahwa biasanya selain memposting atau berbagi konten porno, jenis malware yang bersemayam di web Facebook biasanya akan mengajak pengguna untuk bermain game. "Nah, selain share video juga game di Facebook itu. Jadi modelnya seperti mengajak bermain game tersebut," katanya.Dony pun memberikan saran kepada para pengguna agar jangan terjebak dengan keingintahuan apa yang ditawarkan tidak jelas di media sosial tersebut. "Orang kita kan kadang keingintahuannya begitu. Ada link di dalam tulisan itu 'Jangan dibuka', eh malah dibuka. Kena deh malware. Makanya, harus berhati-hati," tuturnya.
Menurut Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager, Kaspersky SEA - Indonesia, mengatakan bahwa akhir-akhir ini pengguna Facebook di Indonesia memang sedang didera malware. Bahkan berdasarkan catatan dari Kaspersky Security Network (KSN), malware jenis Trojan.JS.FBook.bk ini menjadi malware nomor wahid yang menyerang web di Indonesia khusus untuk Facebook. "Jumlah pengguna Facebook yang sudah terkena malware ini diduga sekitar 15236 pada kuartal kedua tahun ini. Itu berdasarkan data dari KSN," katanya kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa (11/8).
Dia juga mengatakan bahwa biasanya selain memposting atau berbagi konten porno, jenis malware yang bersemayam di web Facebook biasanya akan mengajak pengguna untuk bermain game. "Nah, selain share video juga game di Facebook itu. Jadi modelnya seperti mengajak bermain game tersebut," katanya.Dony pun memberikan saran kepada para pengguna agar jangan terjebak dengan keingintahuan apa yang ditawarkan tidak jelas di media sosial tersebut. "Orang kita kan kadang keingintahuannya begitu. Ada link di dalam tulisan itu 'Jangan dibuka', eh malah dibuka. Kena deh malware. Makanya, harus berhati-hati," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar